Thursday, September 28, 2017

Berbagai Manfaat Buah Pepaya Yang Belum Di Ketahui

Pepaya (carica pepaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dn basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya yang cenderung berwarna putih dan buahnya yang sudah masak berwarna kuning kemerahan.  Tinggi pohon pepaya tersebut bisa mencapai sekitar 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Kemudian Helaian daunnya itu menyerupai bentuk telapak tangan manusia. 

Tanaman ini biasanya jugasering dibudidayakan di area kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi memang masih menjadi incaran para penikmatnya.
Mungkin anda sudah bertanya-tanya, jadi apasih manfaat buah pepaya?
Nah, buah pepaya ini sahabat pembaca semua memang mempunyai banyak manfaat dan khasiat loh bagi kesehatan tubuh kita. 
Selain itu buah pepaya juga digunakan untuk bahan olahan makanan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, dan buah beku lainnya, masih banyak manfaat lain nya dah.
Di jawa, bunga pepaya juga banyak dijadikan manisan dan daunnya yang mudah dipakai untuk lauk atau jamu. Karpaina, semacam alkaloid yang terkandung didalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan jantung. Obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing


Hanya sebagain kecil saja yang tahu manfaat dan khasiat buah pepaya. Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, viamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Selain itu, pepaya kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin E.

Buah pepaya juga mempunyai efek terapi yang sangat baik khususnya terapi kecantikan bagi wanita seperti melangsingkan tubuh, mengencangkan payudara, dan awet muda. Dan berikut ini beberapa manfaat buah pepaya bagi kesehatan tubuh:
  1. Sebagai Pelangsing tubuh
    Buah pepaya punya khasiat unik untuk menguruskan atau melangsingkan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya yang muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut dapat berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan lemak daging yang memang berlebihan. 
  2. Dapat Mengencangkan payudara
    Pepaya memang sudah dipercaya oleh orang-orang jaman dahulu sebagai buah yang dapat mengencangkan dan memadatkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang padat dan keyal.
    Pepaya yang juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang mampu meransang pengeluaran hormon wanita dan meransang indung telur untuk mengeluarkan hormon betina. Dari hormone tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara sudah pasti akan lebih akan ideal.
  3. Mampu Membuat Wajah Terlihat Awet muda
    Kadar vitamin C yang terkanduung di dalam buah pepaya adalah lebih banyak 48 kali lipatnya buah apel. Pepaya juga sebagai zat aktif untuk detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit dari dalam dan khusus dibagian Wajah. Pepaya juga baik untuk melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dari pori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarangsaya sebagai penulis menyarankan agar para pembaca semua rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya.
  4. Mengatasi kekurangan ASI
    Bahan :  Buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti.
    Cara membuat : Buah pepaya tersebut dicuci bersih dan kemudian di belah menjadi 2 bagian, sebagian direbus dengan air dan sebagian lain menggunakan cuka.
    Cara menggukan : Air rebusan dari pepaya tersebut di minum 2-3 sendok teh dan dilakukan secara teratur sampai hasilnya di capai dan sesuai keadaan.
  5. Sebagai Obat reumatik
    Bahan : Buah pepaya, 2 butir telur ayam kampong.
    Cara membuat : Buah pepaya di potong ujung penampangnya kemudian telur dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat dengan memotong penampang tadi, lalu ditutup kembali rapat-rapat dan dibakar hingga telur di dalamnya tersebut menjadi masak.
    Cara menggunakan : Telur yang sudah masak tersebut di makan pagi sore. Lakukan secara rutin sehingga sakit dari reumatiknya mulai berkurang atau sampai hilang.
  6. Obat hait berlebihan bagi Perempuan
    Bahan : Buah Pepaya yang masih hijau (muda).
    Cara membuat : Direbus dengan air sampai masakdan jangan sampai hancur.
    Cara menggunakan : Dimakan dagingnya. (dapat dimakan sebagai sayur )
Nah, itulah manfaat dari buah pepaya bagi kesehatan tubuh kita. Banyak sekali manfaat dan khasiat dari buah pepaya, dan masih banyak lagi manfaatyang lainnya yang harus anda ketahui, ini hanya sebagian saja.

Saturday, September 23, 2017

KRONOLOGI Singkat Peristiwa seputar G30S/PKI


Apakah Benar adanya jika asumsi yang beredar di benak para pengamat perjuangan tentang Sukarno & PKI Dalang Dibalik Peristiwa G30S......?
Peristiwa yang sering disebut G30S berawal dari informasi yg dibawakan oleh Subandrio dari Mesir yaitu pada tgl 15 Mei 1965 tentang adanya Dewan Jenderal (Dokumen Gilchrist).
Sukarno pada saat itu menanggapi isu ini dengan sangat serius.
Kemudian pada tanggal 25 Mei 1965, Sukarno memanggil para Menteri dan Panglima Angkatan untuk meminta kejelasan tentang adanya Dewan Jenderal tersebut.
Oleh Karenanya pada kesempatan tersebut, Letjen Ahmad Yani yang selaku Menpangad saat itu dgn tegas menyatakan bahwa Dewan Jenderal tersebut tidak ada, yang ada adalah Dewan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yg mengemban tugas memberi masukan atau pendapat kepada Menpangad tentang kepangkatan dan jabatan Perwira Tinggi di tubuh angkatan darat kita.
Bahkan Jenderal Nasution juga memastikan bila Dewan Jenderal tersebut memang tidaklah ada.
Merasa masih kurang puas dgn penjelasan dari Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal Nasution, lalu Sukarnopun berusaha mencari kejelasan tentang hal itu lebih lanjut.
Kemudian Sukarno memberi perintah kepada Brigjen Sjafiudin yang bertugas sebagai (Pangdam Udayana) untuk mencari tahu terkait dari nama-nama yang dimaksud itu, lalu didapatlah adanya 9 nama.
Inilah ke 9 nama yg disodorkan Brigjen Sjafiudin :
1 Jenderal AH Nasution (Menko Pangap/KASAB),
2 Letjen Ahmad Yani (Menpangad),
3 Mayjen R Soeprapto (Deputy II Menpangad)
4 Mayjen MT Haryono (Deputy III Menpangad)
5 Mayjen S Parman (Asisten I Menpangad bidang Intelejen)
6 Mayjen Djamin Ginting (Asisten II Menpangad bidang Operasi)
7 Brigjen DI Panjaitan (Asisten IV Menpangad bidang Logistik)
8 Brigjen Sutoyo (Inspektur Kehakiman AD)
9 Brigjen Sukendro (Asintel Mayjen S Parman).

Akhirnya Sukarno pun memberi sinyal untuk menindak mereka tapi bulan berganti bulan tak ada perkembangan.
Lalu atas bisikan PKI, Sukarno menemukan ide yg dianggapnya cemerlang (menurut pikirannya berdasarkan pengalaman Lenin, Stalin, Mao Tse).
Berdasarkan rekomendasi dari Brigjen Sabur, Sukarno memberi perintah kepada Letkol Untung untuk menindak para Jenderal tersebut,
Ditentukanlah tanggalnya dan dipilihlah pada bulan Oktober dengan alasan  kuat jika Sukarno ingin mensejajarkan diri dengan Sovyet & China yg sudah lebih dahulu terkenal dengan Revolusi Oktobernya.
Dalam beberapa kesempatan Sukarno selalu menyebut peristiwa G30S dengan istilah “GESTOK”.
Sukarno menolak penggunaan istilah Gestapu atau G30S.
Sesuai perencanaan, Operasi penindakan para jenderal mulai dijalankan.
Supply persenjataan diperoleh dari Marsekal Oemar Dhani yang memang merupakan Menpang AU waktu itu.
( TNI AU baru melaporkan kehilangan senjata setelah senjata2 tersebut disita lewat pertempuran di wilayah Lubang Buaya).
Berdasarkan kesaksian keluarga para jenderal yang telah menjadi korban, ternyata pada malam kejadian telepon selalu berdering setiap jamnya hanya untuk menanyakan keberadaan dari para jenderal, apakah ada di rumah atau tidaknya. (Hal itu lah yang memang menjadi sebuah pertanda adanya perencanaan)
Pada dini hari pukul 4.00 Wib operasi penindakan para jenderal pun dijalankan. Satu persatu dari para jenderal diculik dari rumah mereka masing-masing.
Namun operasi penindakan para jenderal ini Gagal Total karena ternyata Nasution berhasil meloloskan diri.
Walaupun tahu kalo operasi penindakan para jendera tersebutl Gagal, namun operasi tetap dijalankan.
Pada pagi harinya Letkol Untung mengumumkan berita sebaliknya melalui RRI.
Letkol Untung memberitakan kesuksesan Dewan Revolusi menghabisi para jenderal yang dianggap menghalangi Revolusi yang telah dicanangkan Sukarno.
Pengumunan ini ternyata mendapat sambutan diberbagai daerah, seperti  di Jogjakarta, dimana Kolonel Katamso dan Letkol Sugijono diculik dan dibunuh.
Bahkan dibeberapa daerah, para anggota PKI & simpatisan PKI mulai menebar ancaman yang membuat rakyat menjadi kian ketakutan.
Dalam persembunyiannya, jenderal Nasution mengakui kalo dirinya merasa gamang dlm menentukan siapa kawan dan siapa lawan yg sebenarna.
Akhirnya Nasution memilih KOSTRAD sbg tempat berlindung walau diketahui sebetulnya sebagai Benteng Pengendali Keamanan Ibukota adalah KODAM JAYA.
Menjelang sore sekitar pukul 4 lewat akhirnya jenderal Nasution masuk ke Markas KOSTRAD.
Jenderal Nasutionpun memberi perintah kepada Mayjen Suharto pada saat itu untuk mengambil alih komando TNI AD.
Kemudian Menindak lanjuti perintah jenderal Nasution, Mayjen Suharto mengirim telegram keseluruh Kodam memberitahukan tentang selamatnya jenderal Nasution dan kembali memerintahkan untuk bersiaga penuh pada seluruh elemen pasukan.
Mayjen Suharto pun memberi perintah kepada Kolonel Sarwo Edhie untuk segera merebut RRI & menguasai Halim (daerah Lubang Buaya yg merupakan tempat pelatihan militer para Pemuda Rakyat). Sejarah mencatat, dari 3 Menteri Panglima yg tersisa hanya Menpangal Laksamana RE Martadinata yg menjenguk Jenderal Nasution saat berada di Kostrad pasca kejadian itu.
Usai mendengar kesaksian Jenderal Nasuton, Laksamana RE Martadinata menyatakan sikap TNI AL yg mendukung TNI AD untuk melawan PKI.
Namun sayang, sikap ini justru membuat karier militernya tamat, karena pada tgl 21 Februari 1966, Laksamana RE Martadinata dicopot jabatannya sebagai Menpangal.
Ternyata selamatnya Jenderal Nasution waktu itu, menjadi petaka bagi Sukarno dan PKI, apalagi saat ditangkap, Letkol Untung memberi daftar 60 nama prajurit Cakrabirawa yg terlibat langsung.
Harap diingat, pada malam peristiwa Letkol Untung memberi memo kepada Sukarno saat seminar para Arsitek. Setelah membaca memo tsb Sukarno menyelipkan ucapan yg dikutip dari kisah Ramayana/Mahabrata tentang membunuh saudara kandung demi pencapaian tujuan.
Perlu diketahui, sehari sebelum peristiwa terjadi ternyata Sukarno sudah menjanjikan posisi Menpangad kepada Mayjen Mursjid yg merupakan orang nomor 2 di Kemenpangad waktu itu. Mayjen Mursjid adalah Deputy I Menpangad yg tdk turut menjadi target saat itu padahal Deputy II & Deputy III turut menjadi korban saat itu.
Para Antek2 PKI yg berkedok Sukarnois mencoba memelintir peristiwa G30S dgn mengabaikan “Selamatnya” Jenderal Nasution.
Padahal beliaulah yg membuat semua skenario & rencana Sukarno menjadi berantakan.
Lalu tindakan Sukarno yang justru mencopot jabatan Jenderal Nasution dari jabatannya sebagai Menko Pangap/Kasab, semakin memperkuat kecurigaan akan keterlibatan Sukarno.
Tindakan pencopotan ini seolah menunjukan kalo Sukarno Gak Suka kalo Nasution berhasil selamat.
Pasca peristiwa pembunuhan para jenderal di Lubang Buaya, situasi Eskalasi politik di Indonesia semakin memanas. Rakyat mulai turun kejalan menuntut pembubaran PKI tapi Sukarno seolah tak bergeming membela keberadaannya PKI.
Bahkan saat berpidato didepan Front Nasional tgl 13 Februari 1966, di daerah Senayan, Sukarno kembali dengan lantang memuji PKI dengan mengatakan, “Di Indonesia ini tidak ada partai yang pengorbanannya terhadap Nusa dan Bangsa sebesar PKI”.
Mendengar pidato Sukarno yang keukeuh membela PKI, tuntutan mahasiswa dan rakyat semakin menguat untuk melengserkan Sukarno.
Menghadapi tuntutan mahasiswa dan rakyat yang semakin meluas, akhirnya Sukarno mengeluarkan SP 11 Maret ditahun 1966, yang isinya memerintahkan Letjen Suharto sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat untuk segera mengendalikan situasi dan keadaan dengan mengambil tindakan yang dianggap perlu demi menjaga keamanan dan kestabilan pemerintahan. Namun Sukarno cukup cerdik dengan menyelipkan perintah untuk menjaga dan menjamin keselamatan pribadinya. Sukarno menyelipkan perintah menjaga dan menjamin keselamatan pribadinya dengan menyematkan berbagai gelar yang disandangnya.
Berdasarkan SP 11 Maret, Letjen Suharto mulai mengadakan pembersihan atas unsur-unsur PKI di pemerintahan termasuk menangkapi beberapa menteri dan pejabat yang terlibat PKI. Tindakan Letjen Suharto mendapat kritikan dari Sukarno yang ditanggapi Suharto dengan memasang dirinya sebagai tameng untuk menjaga nama baik Sukarno.
Pasca terbitnya SP 11 Maret, situasi keamanan Negara mulai kondusif dan terkendali. Gejolak demontrasi anti pemerintah mulai mereda.
Namun situasi kembali memanas saat Sukarno mengawini gadis belia, Heldy Jaffar yang berusia 18 tahun dibulan Mei 1966. Perkawinan ini menjadi puncak kemarahan rakyat dan menjadi bukti “Ketidak Pedulian” Sukarno terhadap kondisi dan situasi  di Negara. Rakyat melihat ternyata Sukarno lebih mementingkan kepentingan pribadinya dibanding kepentingan Bangsa dan Negara.
Akhirnya tuntutan rakyat dijawab oleh MPRS yang diketuai oleh Jenderal AH Nasution.
Pada bulan Juni 1966, Sukarnopun diseret ke SU MPRS untuk dimintai pertanggung jawaban. Inilah awal kejatuhan Sukarno dimana 2 nota pembelaannya yang diberi judul Nawaksara I dan II ditolak oleh MPRS. Mandat Sukarno sebagai Presidenpun dicabut MPRS pada bulan Maret 1967. Selanjutnya MPRS memilih dan mengangkat Letjen Suharto sebagai Plt Presiden.
Terlukis kesan ketidak relaan di wajah Sukarno atas pencopotan dirinya dari kedudukan Presiden.
Berdasarkan Tap MPRS no 33 tahun 1967, MPRS memerintahkan kepada Plt Presiden, Jenderal Suharto untuk melakukan proses hukum kepada Sukarno sesuai ketentuan hukum yg berlaku, namun Suharto hanya mengenakan status Tahanan Rumah tanpa pernah berusaha mengajukan Sukarno untuk diadili.
"Mikhul Dhuwur Mendhem Jero" menjadi alasan Suharto agar Bangsa Indonesia tdk memperlakukan Sukarno seperti pesakitan/pecundang. Sikap Suharto ini dipertegas dgn pidatonya di depan Sidang MPRS pd tahun 1968, agar kita lebih baik mencurahkan tenaga & pikiran dlm menghadapi masa depan bangsa Indonesia dibanding mempermasalahkan masa yg lalu.
Pada kenyataannya, Suharto memang tidak pernah mengajukan Sukarno kedepan sidang pengadilan manapun. Bahkan sebagai bentuk penghormatan, pada tahun 1986 Suharto memberikan gelar Pahlawan Proklamasi kepada Sukarno & Hatta.
Mendirikan Tugu Proklamasi untuk menghormatinya serta menyematkan nama Sukarno-Hatta pada nama Bandara Internasional Indonesia.
Dan terakhir, Suharto menyematkan foto Sukarno-Hatta pada lembaran uang kertas Rp.100.000,-
NB : 2 Nama dari 9 nama jenderal yg menjadi target operasi berhasil selamat karena pada malam kejadian tidak berada ditempat/dirumah.
Mayjen Djamin Ginting berada di Medan saat peristiwa terjadi.
Brigjen Sukendro berada di luar Jakarta saat peristiwa terjadi.
Pasca peristiwa, Mayjen Djamin Ginting turut berlindung di Markas Kostrad bersama Jenderal AH Nasution.
Kronologis Kejadian G30S diatas ditulis oleh beberapa mantan aktivis 66. Bagi Buzzer JASMEV/PROJO & Orang2 yang Sok Ngaku Sukarnois, saya persilahkan untuk membantah Kronologis diatas dengan cara menulis Kronologis Kejadian sebagai pembandingnya.
Saya persilahkan kalian untuk memasukan semua tuduhan kalian kepada pak Harto, tapi saya ingatkan untuk tidak melupakan situasi selamatnya jenderal Nasution yg berlindung ke Markas Kostrad waktu itu.
Bila kalian masih tidak mampu untuk menuliskannya maka berarti kronologis yg ditulis para mantan aktivis 66 diatas adalah
BENAR & TIDAK TERBANTAHKAN.

CIA Akhirnya Ungkap Isi dari Dokumen Rahasia di Balik G30S 1965

CIA Akhirnya Ungkap tentang Dokumen Rahasia di Balik G30S tahun 1965.
Adapun teka-teki dugaan adanya keterlibatan pihak Amerika Serikat terkait Gerakan 30 September 1965 mulai terungkap.
Badan Intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) telah membuka isi dokumen rahasia yang terjadi di berbagai belahan negara atas terjadinya peristiwa sekitar tahun 1961sampai 1969 kepada publik, Rabu 16 September 2015 lalu.
Lebih dari 19 ribu halaman berisi memo harian CIA harus dibuka kepada publik, merujuk pada UU, karena status kerahasiannya sudah kedaluwarsa. 
Termasuk hal yang ada didalamnya peristiwa peralihan kekuasaan yang terjadi pada tahun 1965 di Negara Kita Indonesia.
Seperti yang terungkap di situs CIA.gov, memo singkat seputar G30S 1965 ini terungkap dari ratusan dokumen rahasia CIA yang diungkap ke publik .
Memo tersebut masuk dalam Petunjuk Harian untuk Presiden (President’s Daily Brief/PDB), yang merangkum pada laporan CIA atas kejadian di berbagai negara di seluruh dunia yang tengah dilanda situasi politik ataupun peperangan.
Didalam memo tersebut, posisi laporan Indonesia berada diurutan paling atas, disusul tujuh negara lainnya, yakni Vietnam, Dominika. Kuba, Brasil, Perancis, Mesir dan Yunani.
Dalam memo singkat tersebut, adanya dilaporkan situasi Negara Indonesia pada saat terjadi kudeta tanggal 30 September 1965 diikuti kontrakudeta. Dilaporkan situasinya membingungkan, dan hasilnya juga tidak pasti. “Jika ada peran Sukarno, itu masih merupakan salah satu pertanyaan yang tak terjawab. Kedua pihak mengklaim setia kepada presiden dan mengatakan sama-sama ingin melindungi presiden”.
Disebutkan juga tentang kondisi ibu kota Negara pada saat itu, sangat tenang, meski beberapa aksi unjukrasa menentang partai komunis bermunculan.
Sementara di berbagai daerah ketegangan mulai tidak terkendali, terutama di wilayah basis pendukung partai komunis yang memang mendukung aksi kolonel Untung.
Disebutkan juga pada saat itu Soeharto dilaporkan menguasai mayoritas militer dan kepolisian. Sedangkan Angkatan Udara dibawah olehi komando Jenderal Oemar Dhani yang juga mendukung Kol Untung.
Meski demikian adanya, dilaporkan tidak ada serangan udara pada saat itu yang terjadi.
Dokumen tersebut juga melaporkan, tindakan Peresiden Soekarno seperti  ingin memutar kembali waktu dan ingin menyeimbangkan kembali dua kekuatan yang berseteru, yakni militer dan kalangan komunis. Aksi ini dinilai mengecewakan kalangan militer.
Sebagian halaman memo ini tidak bisa diakses lagi alias disensor dengan cara kalimat tertentu distabilo putih. CIA mengungkapkan tetap ada informasi yang sensitif meski sudah melewati masa kadaluwarsa.
Sumber berita :
http://www.asiasentinel.com/…/half-century-later-cia-relea…/
http://media.suara.com/…/20/o_19vkkbv539nt93ndn1nsu12gca.pdf (Dok. CIA)
yang masih berasumsi cia dibalik G30S/PKI bantah aja dokumen cia dengan data bukan asumsi. cia terlibat di epilog (penyerahan daftar nama anggota pki, memisahkan mana yg pro dan kontra dll)

Friday, September 22, 2017

Justin Bieber Show New Boyfriend?

Seems to be getting uncomfortable with the solitude he has been through. The "Baby" singer was seen spending time with a curly-haired model, Ashley Moore.

Through photographs spread on the internet, Justin Bieber seemed to hold arm Ashley Moore when both hiking in the rocks in Los Angeles, recently. Both were seen smiling at each other and joking.
Various international media then speculate, whether Justin Bieber deliberately showcased his new lover, just a few days before today's birthday, Wednesday (1/3/2017)?

The reason, this is not the first time chanter "Sorry" it looks tempting each other with the model. Previously, they had seen a basketball game together, two years ago.

Justin Bieber was sitting on the lap of the model and occasionally staring at his face. In fact, Selena Gomez's former lover had kissed the forehead of Ashley Moore
However, Justin Bieber's spokesman dismissed the news of their immediate affinity by stating that the two were just good friends. Not long ago, 23-year-old man was even rumored close to a number of women, such as Nicola Peltz to Kourtney Kardashian.

Then, is this time Justin Bieber will undergo a serious relationship with Ashley Moore, as he did when dating Selena Gomez eight years ago?

6 Hollywood Artists Dare Nude Scenes For Total Role According to Indonesian People

1. Kristen Wiig

Kristen Wiig, born August 2, 1973, is an American actress. He is known as a comedian, producer and writer. The Saturday Night Live comedy show, which aired in 2005-2012, made it famous. In addition to playing in the TV series, starred in several movie titles such as Knocked Up, The Secret Life of Walter Mitty and The Mars.

But he was not too successful starring in the films. This is why in the next movie, Welcome to Me, he is willing to bare to optimize the role. This courage makes him enter the list of the most courageous actress in the world.

2. Katherine Waterston

Katherine Boyer Waterston is an American actress born on March 3, 1980. She is from a family of artists. His mother is a former model and his father is an Oscar-nominated actor. The artistic blood that flowed on her body made her win B.F.A.
In his film, Inherent Vice, produced in 2007, he managed to capture the world's attention. He praised many people for being naked while playing a role. In this film, he must seduce his opponent. He earned three awards as the best artist.

3. Alicia Vikander

 Alicia Amanda Vikander is a Swedish actress born on October 3, 1988. She was once involved in an opera. Aside from being an actress, she likes to dance. A Royal Affair was his first film to get a lot of attention in the international world. Gradually, he became a role model for many people. He never ceases to amaze his audience, to the point of willingly exposing his body. In the film Ex Machina, he was found naked.


4. Charisma Carpenter

 She is an American actress born on July 23, 1970. She is known for her appearance on the TV series Buffy the Vampire Slayer as Cordeila Chase. His total role makes him the best artist. She is also nicely articulated, and was ranked 31st for 99 sweetest women in 2002. Regardless of people's views, she never thought of herself as a sex symbol because she dared to bugil while starring in Bound.



5. Reese Witherspoon

 Laura Jeanne Reese Witherspoon is an actress and producer born on March 22, 1976. She has starred in many movies, ranging from Fear, Sweet Home Alabama, to Monsters vs Aliens. She is quite popular as an actress. He is highly highlighted in the Wild movie. He showed off his naked body in the movie. Therefore he earned several awards for being brave.

6. Jennifer Connelly

 Jennifer Lynn Connelly is an American actress born on December 12, 1970. She started her career as a model. Appearing in magazines, television and newspapers, this woman has made her first movie "Once Upon a Time in America", selling in the market. His role-playing skills earned him many awards, including the Academy Award, the BAFTA Award, and the Globe Award.

He always wanted to give something to the maximum. This is why in the Shelter movie he was found naked full. Directed by her husband, she plays the role of a Nigerian girl who came to New York City.


How to deal with a distended stomach and natural medicine




If given a choice, you have a nice stomach like a stomach Cristiano Ronaldo or a pot belly

How to Protrudes Traditional Seabed with Healthy and Fast
Shrink belly is not too difficult. Things that need to be done of course is to do a healthy lifestyle, which is to eat healthy food and more active lifestyle or diligent exercise. Shrink belly with exercise is the most effective because it quickly burn fat and is the most effective way to facilitate digestion. Nevertheless, there are some traditional ways that can help shrink the pot belly with enough power. Here are:

   1. Green tea

The first thing you can try as a traditional protruding belly way is with green tea. Since the first green tea is believed to be one way to lose weight and shrink the stomach is effective. To get the most benefit, drink warm green tea regularly before you eat. Make sure the green tea you drink without sugar.
Drinking tea before eating will certainly make the stomach feel more contained at meal time, this will make you automatically reduce your eating intake. Green tea can facilitate the body's metabolism, including fat metabolism, so it will help eliminate the body's existing fat, one of which is the fat in the abdomen. In addition, green tea is also rich in anti-oxidants are very useful to prevent cancer and green tea is also efficacious lowering LDL cholesterol in the body. Is not it amazing?

  2.  Tea and Lime

In addition to using green tea, you can also use regular tea mixed with lime. In addition to being a drink that calms the mind, consuming a mixture of warm tea and lime is also quite effective as a way to shrink the stomach without exercise. What you need to prepare before is 3 tablespoons of tea, one lemon and a glass of hot water. If it is not available lemon, you can replace it with lemon.
The way of making it is quite easy and does not take a long time. First, brewed tea that you have prepared before with a glass of hot water. Wait a while until the temperature drops, then add the juice of lime juice. Do not add lime when the temperature is still hot, because it will damage the vitamin. To get maximum results you can consume this traditional herb twice a day with a portion of ½ cup only. Drink regularly and your bloated belly will slowly shrink.
3. Herbal Kunyit Asam

Hear the name of herbal turmeric acid you might have imagined the bitter and uncomfortable taste like most herbs in general. However, there's nothing wrong if you're a little trying to make your bloated belly is smaller. It is undeniable that this turmeric acid herb concoction is indeed one way of shrinking the traditional pot belly is quite effective. First, please provide ½ kg of turmeric, ¼ Javanese sugar, ½ kg of Javanese acid, 2 liters of water, and a teaspoon of salt.
For the process of making, first you please clean the turmeric first. After that grated and turmeric blender that has been cleaned. After that filter and take the filter water. After that boiled water and do not forget to add ingredients that you have prepared earlier. After boiling, lift, chill, and herbal turmeric is ready to drink.

   4. Honey and Ginger

Honey has a lot of efficacy to prevent and overcome various diseases, it turns out honey can also be used to shrink belly. Honey contains substances that will burn body fat indirectly, namely fructose. While ginger is naturally able to suppress the appetite, so you can reduce your intake of food easily because it is not too hungry. How to make it is 3 tablespoons honey and 2 tablespoons of ginger juice mixed into a bowl and brewed warm water, drink 2 times a day.

    5. Fruits

In addition to the four recipes of traditional potions for the distended stomach that we had already delivered, there is also a way to shrink the traditional pot belly with a recipe consisting of various types of fruits. This method is quite effective and quick to overcome a distended belly or a fat body. All you have to prepare is the root of rambutan, pomegranates, mangosteen fruit, fruit langsat, papaya fruit, reeds, and clean water.
After that you wash first rambutan roots and also all the ingredients you have prepared. Prepare water on a pot or other container, then boil the ingredients with clean water until the water is boiling. After boiling you chill the stew and take boiled water. This herb feels unique and very suitable to drink every day. Eat a glass of fruits on a regular basis to get optimal results.

How To Decrease Stomach Seedless Without Healthy Food
In addition to the traditional herbs that had been we discussed, you can also consume a variety of healthy foods so that your diet results more leverage. Examples of these healthy foods are fruits, vegetables, fish, oats or wheat, and various other types of healthy foods. Try to reduce the consumption of red meat as well as other fatty foods, you need to shrink the fat deposits in the stomach.
Reducing the consumption of white rice and replacing it with wheat or brown rice can help you reduce portions of food and facilitate digestion. Carbohydrates in white rice is a simple type that is quickly digested so that makes you easily hungry. Eating fruit is also important to succeed the program to shrink your belly. Eat regularly every day as a healthy snack. Can also make infused water if less accustomed to consume fruit regularly.
That was our brief explanation of the various ways to shrink belly quickly in a traditional way. All you need to do is to consistently consume these traditional herbs and also consistently perform a healthy lifestyle, thus the results you will get more optimal and better maintain the positive habits until whenever. Thus information on how to shrink the traditional protruding belly that we can convey, hopefully this article can inspire the readers to diet. Good luck and hopefully useful.

Tuesday, September 19, 2017

Hati-Hati Dengan 6 Jenis Makanan ini Karena Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal

Selamat Pagi untuk rekan semua, Baiklah dalam kesempatan ini saya akan membahas beberapa makanan yang termasuk dalam kategori penyebab penyakit Batu Ginjal.
Ginjal memiliki peran penting untuk menyaring dan mengeluarkan limbah dari dalam tubuh.
Setiap hari, dua organ yang berada di kedua sisi tulang belakang ini berpungsi menyaring lebih dari sekitar 100 liter darah dan 2 liter produk limbah - sebelum itu keluar dari tubuh dalam bentuk urine.
Namun, bayak makanan tertentu dapat menyebabkan batu ginjal yang nantinya dapat menurunkan fungsi ginjal.
Berikut ini ada enam jenis makanan yang mendorong pembentukan batu ginjal di tubuh, seperti dilansir activebeat.com.

1. Kafein
Konsumsi kafein yang sangat berlebihan juga dapat mengarahkan pada pengembangan batu ginjal karena kadar kalsium yang begitu tinggi dalam urine.
Hal tersebut juga dapat memicu gagal ginjal karena ada stimulan yang memang dapat membuat organ kelelahan. Kafein tersebut bisa ditemukan dalam kopi, teh, dan soda.

2. Pemanis buatan
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan non-kalori dapat merusak fungsi-fungsi ginjal, jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Jadi, yang terbaik adalah memilih dan memakai pemanis alami seperti madu dan gula tebu.

3. Daging
Protein hewani juga dapat mendorong adanya pembentukan batu ginjal dan juga dapat menjadi penyebab kerusakan ginjal. Konsumsi makanan tinggi protein dapat menempatkan tekanan pada ginjal karena limbah protein itu sulit untuk dibuang. Perlu diketahui bahwa daging juga dapat beresiko tinggi asam urat, penyebab umum dari batu ginja tersebutl.

4. Sarden

Jika Anda semua rentan terhadap penyakit yang namanya batu ginjal, Anda harus bisa membatasi asupan tinggi purin atau senyawa organik yang dapat meningkatkan aroma. Dan karena sarden tinggi purin, sebaiknya anda batasi  untuk mengkonsumsinya.

5. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi yang sering terdapat pada soda, minuman energi, dan jus kemasan lainnya akan meningkatkan risiko tinggi terhadap batu ginjal dan bahkan dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit ginjal. (sebaiknya jangan sering diminum)

6. Produk susu
Produk susu yang tinggi  akan kalsium sangat baik untuk membangun tulang yang kuat. Namun, bagi mereka yang  memang rentan terhadap batu ginjal, kalsium tersebut bukanlah teman. bahkan, kalsium tersebut dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine, sehingga limbahnya lebih sulit untuk dibuang sehingga mendorong terbentuknya batu ginjal.

Itulah enam jenis Makanan dan Minuman yang memang dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Sebaiknya saran Saya sebagai penulis batasi konsumsi keenam makanan tersebut.
Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sejarah Singkat Bapak Soeharto..


Tak dinyana, kesempatan datang untuk melamar masuk KNIL. Pada mulanya sama sekali tidak saya kira bahwa lamaran yang saya ajukan akan merupakan anak kunci yang membuka pintu lapangan hidup yang menyenangkan. Terasa agak lama sampai saya mendapat panggilan atas lamaran saya itu. Saya ikut ujian dan ternyata lulus dan diterima.
Waktu itu ada dua macam kesempatan masuk KNIL, yakni bisa masuk ke Dinas Panjang yang disebut Langverband, atau ikatan Dinas Pendek, Kortverband. Dinas pendek yang latihannya diadakan di Gombong, tak ubahnya dengan milisi saja, tiga tahun lamanya, tetapi bisa mendapat pensiun. Yang masuk dinas ini umumnya lulusan HIS ke atas. Yang diterima di Langverband ialah mereka yang dari kelas tiga sekolah dasar, malahan ada juga yang sama sekali belum sekolah. Latihannya diadakan di Depo Purworejo.
Yang mendapat latihan di Gombong bisa mendapat kesempatan untuk terus mengikuti Kader School dan menjadi kopral. Lulusan Langverband bisa masuk di batalyon, tetapi mungkin setelah sepuluh tahun baru bisa menjadi kopral. Setelah menjadi kopral bisa praktek di batalyon. Dan setelah menjadi kopral selama 5 tahun, barulah bisa ujian lagi untuk menjadi sersan. Saya masuk Kortverband di Gombong. Kami berlatih dari pagi sampai malam. Pengalaman ini berbeda sekali dengan sewaktu sekolah tempo hari atau pun sewaktu menjadi pembantu klerek bank. Tetapi saya menemukan kesenangan dan mulai tertarik untuk benar-benar bisa hidup dari pekerjaan ini.
Saya lulus sebagai yang terbaik. Lalu saya disuruh berpraktek di Batalyon XIII di Rampal, dekat Malang, sebagai wakil komandan regu. Saya tidak pernah praktek di Batalyon Surabaya seperti dikira orang. Yang saya alami adalah praktek jaga malam di pantai pertahanan Gresik, kurang lebih dua minggu lamanya. Dan sewaktu itulah saya mulai terkena penyakit malaria.
Penyakit saya ini kambuh lagi sewaktu di Malang, sampai-sampai saya pingsan lalu digotong, dimasukkan rumah sakit kurang lebih dua minggu lamanya. Setelah keluar dari rumah sakit, saya ujian lagi, dan ditetapkan untuk masuk Sekolah Kader di Gombong, untuk mendapatkan pangkat sersan.
Pada waktu di Malang itulah sepupu saya Sulardi, yang lebih suka saya sebut adik saya, putra Pak Prawirowihardjo, menuntut pelajaran di sekolah pertanian di kota yang sama. Maka apabila ada waktu senggang, saya pergunakan untuk menengok Dik Sulardi dan pergi bersama-sama dengannya ke pelbagai tempat tamasya atau menonton, satu-satunya hiburan selama saya terikat oleh kedinasan saya waktu itu .
Saya masih ingat, sewaktu saya berdinas pada KNIL itu, sahabat saya·yang terdekat adalah Amat Sudano. Kami tidur di tempat tidur susun. Mas Sudano tidur di atas, saya di bawah. Dia mengalah, memudahkan saya untuk sembahyang.
Kawan lainnya adalah Kosasih, yang kemudian pernah jadi polisi, lalu pensiun dan kabarnya sekarang tinggal di Bandung. Kawan lainnya lagi adalah Suwoto yang sudah meninggal. Teman saya dari satu kelas ialah Yayi Suwondo, yang tinggal di Kelapa Gading. Ia pensiunan Angkatan Udara. Saya beri ia rumah di Perumahan “Bermis”. Belum lama ini ia meninggal. Orang Belanda yang masih saya ingat ialah komandan kompi saya, Kapten Dryber, yang sekarang, katanya masih ada di negerinya. Lalu saya masih ingat komandan peleton  saya, Letnan Hyneman.
Kapten Dryber pernah menulis surat kepada saya, menanyakan, apakah benar Soeharto yang bersama dengannya dalam kompinya yang menjadi Presiden Indonesia sekarang. Saya menyuruh menjawabnya dengan menyatakan “ya”. Tetapi entah, apa surat balasan dari saya itu sampai kepadanya atau tidak, saya tidak tahu. Lalu masih ada komandan regu, Jansen, yang masih saya ingat. Tetapi saya tidak tabu apakah ia masih hidup atau sudah meninggal.
Waktu di Sekolah Kader itulah pecah perang. Sekiranya peristiwa itu tidak terjadi, saya akan dikembalikan kepada kesatuan. Tetapi karena pecah Perang Dunia ke-2, selesai sekolah di Gombong dan meraih pangkat sersan, saya terus dikirim ke Bandung, dijadikan cadangan pada Markas Besar Angkatan Darat. Saya ditempatkan di Cisarua. Namun, cuma satu minggu saya berada di situ. Perubahan pun terjadi.
Pada 8 Maret 1942 Belanda menyerah. Jepang berkuasa di tanah air kita. Saya masih menunggu apa yang akan terjadi dengan diri saya. Saya berpikir, tentu saya akan ditawan. Dalam keadaan menunggu nasib seperti itu saya main kartu cemeh dengan kartu Londo. Waktu mulai main cemeh itu saya hanya punya uang satu gulden. Tetapi dalam permainan kartu itu uang saya bertambah menjadi 50 gulden. Dan uang itulah yang saya pergunakan bersama Amat Sudono pulang ke kampung.
Kami tidak mau ditawan. Kami pergi ke Cimahi dulu, membeli pakaian, lalu terus langsung ke Yogya naik kereta api. Sampai di.stasiun Tugu, kami mendengar pengumuman, bahwa semua bekas tentara harus masuk kantor, untuk melaporkan diri di Jetis. Kami tidak keluar dari stasiun. Kami kukuh pada pikiran semula, tidak mau diringkus oleh Jepang. Lalu kami mencari akal, naik kereta yang menuju Sleman, ke tempat Amat Sudono. Di rumah Mas Dono saya menginap satu malam. Esok harinya saya naik bis·ke Wonogiri, lalu terus ke Wuryantoro.
Sesampai di Wuryantoro saya diserang penyakit malaria lagi. Enam bulan saya mesti berbaring dengan merasakan panas dingin tidak keruan itu. Saya ingat, selama di Gombong saya tidak pernah sakit lagi. Begitu kembali ke Wuryantoro penyakit saya itu kumat.
Sementara itu Jepang sudah membentuk lembaga-lembaga keamanan di kampung-kampung, di kecamatan-kecamatan, di kota-kota besar dan di karesidenan-karesidenan, seperti Keibodan, Seinendan. Wanita-wanita juga dikerahkan dengan dibentuknya Fujin Kai. Pengangkatan pamongpraja juga sudah tidak lagi menurut kebiasaan lama. Yang jadi bupati, kenco, juga tidak usah lagi menurut keturunan seperti biasanya dilakukan di zaman Belanda. Dibentuk pula romusha yang tidak berapa lama kemudian menjadi badan pengerahan tenaga secara paksa. Bukan main gencarnya pengerahan romusha itu di desa-desa. Tadinya tenaga-tenaga itu dipakai untuk membangun dobuku (dam irigasi) di pelbagai tempat di Jawa, akhirnya mereka dikirim, ke luar sampai ke Birma, membuat jalan dan lain-lain sebagainya untuk kebutuhan tentara Jepang.
Bendera Merah-Putih yang semula diizinkan berkibar, segera dilarang oleh Jepang untuk dikibarkan, diganti dengan bendera Jepang, dengan bendera Hinomaru. Begitu juga lagu Indonesia Raya digantinya dengan Kimigayo. Pada waktu itu, sandang pangan tambah susah. Bekicot dianjurkan untuk dimakan. Benang kain kian bertambah sulit didapat hingga akhirnya yang dipakai ialah sarung karet mentah disablon yang tidak hilang baunya.
Di tengah suasana seperti itu pelan-pelan saya sembuh kembali. Hidup sebagai petani di kampung sudah tidak mungkin. Cuma bakal jadi beban mereka yang sudah berdesakan dan tambah kekurangan. Terlalu sempit tanah garapan di sana. Dan kegersangan sesudah zaman perang tambah mengerikan. Maka saya pikir, saya mesti menjual tenaga di tempat yang lebih lapang, di kota.
Saya pergi ke Yogya, mengadu untung. Membosankan sekali hidup tanpa pekerjaan. Maka saya masuk kursus mengetik di Patuk, di depan asrama polisi, dengan harapan akan bisa mengatasi kejemuan saya. Tetapi sewaktu itu saya jatuh sakit lagi. Sungguh, saya dituntut untuk bersabar, penguasaan diri yang kelak pun harus saya lakukan. Pada suatu hari saya membaca pengumuman Polisi, yang menyebutkan, bahwa Keibuho, Polisi, menerima anggota baru. Mulanya saya ragu, apakah saya sudah aman di mata Jepang. Tetapi kemudian saya memberanikan diri. Saya mendaftar.
Badan saya diperiksa. Nasib baik. Saya lulus, tak diketahuinya, bahwa saya mengidap penyakit malaria. Lalu terus saya mendapat latihan selama tiga bulan. Dengan sendirinya saya lulus dari latihan yang kebanyakan berupa baris berbaris itu, karena saya pernah berlatih sebagai kader sersan. Malahan saya lulus sebagai nomor satu. Tidak aneh. Dan karena saya lulus sebagai nomor satu itu, maka saya dijadikan tukang hilir mudik dan kemudian disuruh belajar bahasa Jepang. Lewat itu saya diberi tahu, setengah dianjurkan oleh Kepala Polisi, opsir Jepang, untuk mendaftarkan diri pada PETA yang baru dibuka.
Maka masuklah saya jadi PETA, lewat saringan. Tentu saja saya tidak menyebutkan diri saya bekas KNIL waktu mendaftar untuk diterima. Saya tetap jaga-jaga, jangan sampai ditangkap oleh Jepang. Seharusnya, barangkali, bekas KNIL menjadi Heiho. Melalui ujian saya diterima untuk dilatih sebagai Shodancho.
Dari sekian banyak pelamar dari Yogya, saya satu-satunya dari polisi yang lulus dalam ujian itu. Memang bisa dimengerti pula, karena saya sudah mempunyai dasar pendidikan militer, sehingga saya tidak menemukan kesulitan dalam mengikuti ujian itu.
Salah seorang di antara kawan-kawan dari Yogya waktu itu adalah Pranoto Wijono yang sekarang sudah pensiun. Teman lainnya yang masih ada sekarang dan pernah bersama-sama di Kyoikutai (sekolah latihan) di Bogor itu ,adalah Supio. Di asrama di Bogor, ia tidur berdampingan dengan saya, di tempat tidur yang didempetkan pada tempat tidur saya, berjejer.
Supio menjadi ternan dekat saya. Kalau habis latihan dia kemudian harus mencucikan pakaian saya. Dalam pada itu saya mendapat bagian membersihkan senjata. Artinya, membersihkan senjata saya dan senjata Supio. Dia juga mesti antri untuk membeli kue moci, makanan yang muncul di zaman Jepang dan menyerupai onde-onde, di kantin. Kalau tidak cepat antri, kita tidak bakal kebagian, karena tidak cukup banyak yang tersedia.
Dalam latihan PETA ini terasa hidup patriotisme, kecintaan untuk membela tanah air. Tak percuma sebutan “Pembela Tanah Air” yang lazim pula disebut pada waktu itu “tentara sukarela”. Jepang menyebutnya Bo Ei Gyugun, atau disingkatkan Gyugun. Yang diterima untuk dilatih di Kyoikutai adalah lulusan sekolah rendah sampai sekolah menengah tinggi (SMT). Di samping itu ada juga kiai-kiai, guru-guru sekolah agama dan bekas pegawai-pegawai kantoran.
Latihan Shodancho, komandan peleton, lamanya empat bulan. Latihannya sangat berat, sedang latihan Chudancho, komandan kompi, yang juga diadakan di sana dan latihan Daidancho (komandan batalyon) lebih santai. Ditempakan kepada kami, PETA juga harus mampu menjadi cadangan Rikiugun atau Angkatan Darat. Maka latihan untuk Shodancho dititikberatkan pada penguasaan taktik kesatuan kecil ialah peleton atau seksi, lengkap harus menguasai tugas peleton, walaupun waktu latihan sangat singkat.
Terasa latihan Shodancho cukup berat. Untungnya saya sudah pernah mendapatkan latihan seperti itu. Di balik itu Jepang bertindak keras, rupanya menjaga kalau-kalau yang dilatih masih kurang taat kepadanya. Kami alami mesti minum air kotor dari sungai di belakang pabrik karet “Good Year” di tengah-tengah latihan yang melelahkan itu. Sekali dua kali kami pernah disuruh berlutut berjam-jam lamanya, karena salah seorang di antara kami membuang peci Hancho.
Di tengah-tengah ini ditekankan kepada kami semangat anti Inggris-Amerika dan ditanamkan semangat “Asia untuk Asia” yang sebenarnya adalah “Asia untuk Jepang”. Lebih dulu semboyan “Tiga A” sudah didengung-dengungkan. Tapi yang terjadi adalah bahwa tekanan Jepang itu menyebabkan semangat di antara kami, sebagai putra-putra Indonesia yang ingin membela tanah air, bertambah besar. Kekeluargaan kami bertambah erat. Begitu juga rasa persatuan PETA dengan rakyat dan dengan barisan-barisan lain, seperti dengan Barisan Shuishintai atau Pelopor dan Seinendan, Keibodan yang semula dijadikan kaki tangan polisi Jepang.
Di tangsi itu kami jadi tahu sikap dan tabiat Jepang yang sebenarnya. Maka terjadilah satu dua kali perlawanan terhadap Jepang. Ada yang berani menempeleng Jepang dengan harus menerima akibatnya yang parah. Tetapi tekanan Jepang itu kemudian tidak tertahankan lagi di beberapa tempat.
Pada pembentukan PETA ditentukan, bahwa prajurit PETA dari setiap karesidenan (Syu) tidak boleh dikirimkan atau ditempatkan di daerah karesidenan lain, apalagi ke luar Indonesia. Maka setelah selesai saya dilatih untuk Shodancho di Bogor itu, saya dikembalikan ke Yogyakarta dan ditempatkan di Batalyon di Wates. Kemudian, bersama-sama dengan Pranoto saya dipilih lagi untuk dilatih menjadi Chudancho di Bogor. Pelajaran taktik dan strategi perang kami selesaikan di tahun 1944.
Sementara itu di Bogor saya berkenalan dengan Shodancho Singgih yang dalam riwayat hidupnya kemudian, menjelang diproklamasikannya kemerdekaan itu, bersama-sama dengan pemuda-pemuda lainnya membawa Bung Karno sekeluarga dan Bung Hatta dari Jakarta ke Rengasdengklok. Selesai latihan Chudancho saya ditempatkan di Seibu, markas besar Peta di Solo, di Kusumoyudan. Pada waktu itu saya bertemu lagi dengan Sulardi yang sudah berkeluarga dan bekerja di Kantor Pertanian Kota.
Sebelum sekolah Chudancho saya ditempatkan di pos pertahanan di Glagah, di pantai selatan Yogyakarta. Kemudian saya dipindahkan ke Solo, terus ke Madiun. Maka saya mengenal lebih baik lagi daerah itu. Pranoto waktu itu dikembalikan ke Yogya. Sebagai Chudancho di Markas Besar PETA saya memegang bagian pendidikan. Karena itu saya dipindahkan ke Jaga Monyet di Jakarta untuk melatih murid-murid STM yang akan menjadi tentara zeni. Pada waktu itulah saya berjumpa kembali dengan Shodancho Singgih.
Selesai melatih anak lulusan STM menjadi Bundancho, saya dikembalikan ke Markas Besar PETA yang sudah pindah ke Madiun dari Solo. Pengalaman-pengalaman di PETA menumbuhkan keyakinan dalam hati saya bahwa tindak-tanduk kebanyakan opsir Jepang tidak bisa kami setujui. Tumbuh keinginan saya untuk melawan mereka yang menyakiti hati kami itu.
Dengan terjadinya pemberontakan PETA di Blitar, Jepang berusaha membersihkan korps perwira PETA di pelbagai tempat. Terdengar, saya pun di antara mereka yang akan diberhentikan. Tetapi beberapa orang Jepang yang masih menghargai saya mencegah supaya saya tidak dilepas. Kemudian saya ditempatkan di kaki Gunung Wilis di desa Brebeg, di sebelah selatan Madiun. Di sana saya melatih prajurit PETA dari Batalyon Blitar untuk dijadikan Bundancho. Bundanco yang saya latih bersama Bundancho Imam Munandar (mantan Gubernur Riau) itulah yang akan mengganti para Bundancho yang dihukum mati oleh Jepang, karena memberontak.
Sementara itu terasa bahwa Perang Pasifik sudah mendekati akhir. Tetapi saya yang berada di tempat pedalaman belum mengetahui banyak mengenai apa yang terjadi di kota-kota besar, apalagi di Jakarta. Hubungan dengan tempat-tempat itu lamban sekali.
***


[1]     Penuturan Presiden Soeharto, dikutip dari buku “Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya” yang ditulis G. Dwipayana dan Ramadhan KH,  diterbitkan PT Citra Kharisma Bunda Jakarta, tahun 1982, hal 19-25.
[2]     Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (Tentara Kerajaan Hindia Belanda)
[3]     Holands lnlandse School, SD di zaman Belanda
[4]     Tentara Sukarela Pembeld  Tanah Air
[5]     Jaga Monyet, nama asrama Tentara

UUD Tahun 1945

Pembukaan UUD 1945
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Sepeda Jadul Tahun 2000an