Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts

Friday, January 26, 2018

HEBAT, 5 JENIS TANAMAN INI MAMPU HAJAR ASAM URAT DAN REMATIK DENGAN AMPUH

Tanaman Herbal Sebagai Obat Asam Urat Dan Rematik
Ketika anda masih bingung dalam membedakan antara penyakit asam urat dan juga rematik, hal yang sederhana nya adalah asam urat yaitu merupakan penyakit yang pasti rematik, akan tetapi penyakit rematik belum tentu asam urat. 
Meskipun demikian adanya namun penyakit ini tidaklah seberbahaya kanker ataupun tumor, namun penyakit ini juga akan sangat mengganggu dalam kegiatan anda dan membatasi akan ruang gerak anda. 
Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita mengetahui beberapa jenis tanaman - tanaman obat herbal untuk penyakit asam urat dan rematik ini. 
Penyakit ini juga memang sudah ada sejak pada jaman dahulu kala. Bahkan banyak orang-orang besar salah satunya seperti Leonardo Da Vinci juga disebut-sebut pernah mengalami penyakit ini tersebut.
Beberapa tannaman herbal yang mampu sebagai penawar penyakit Asam urat dan Rematik tersebut antara lain adalah :

1. jahe 
Kita semua mungkin sudah memang cukup familiar dengan jenis tanaman ini. 
 Dan ternyata tanaman jahe juga termasuk dalam daftar beberapa jenis tanaman obat asam urat dan rematik. 
Cara mengkonsumsi jahe untuk dijadikan obat asam urat dan rematik adalah dengan memotong-motong sekitar dua ibu jari jahe, dan kemudian jahe direbus dengan sedikit tambahan gula dalam satu gelas air, hingga mendidih dan matang. Jika anda memiliki madu murni, anda bisa menambahkan satu sendok madu murni. Konsumsi minuman jahe ini secara teratur.

2. akar dari pohon pepaya gantung
Adapun tanaman obat asam urat dan yang rematik selanjutnya adalah akar pohon pepaya gantung. 
Cara Menyajikan Nya yaitu :
  • -Rebus akar pepaya sebanyak lima buah dengan ukuran minimal 15 Cm setelah dicuci dan dipotong-potong. 
  • -Tambahkan juga lengkuas sebanyak 3 sendok makan ketika sedang merebusnya. 
  • -Rebuslah bahan tersebut dengan menggunakan air sebanyak 4 gelas, hingga airnya berkurang banyak satu gelas. 
  • -Untuk hasil yang maksimal, konsumsi air ramuan tersebut sebanyak tiga kali sehari.
3. Cengkeh
Buah Cengkeh juga ternyata dapat anda gunakan sebagai tanaman obat asam urat dan rematik. 
Caranya yaitu dengan menumbuk cengkeh dan juga jahe dengan perbandingan satu banding satu. 
Ingat jika Racikan ini bukan untuk dikonsumsi, melainkan untuk dijadikan obat luar pada bagian yang terasa asam urat atau rematik.

4. Daun Sambiloto
Ternyata Daun Sambiloto adalah jenis tanaman yang termasuk dalam daftar tanaman obat asam urat dan rematik, hal dikarenakan dalam daun sambiloto memang memiliki kandungan akan alkane, flavanoid dan kandungan mineral, seperti juga kalsium dan kalium yang berfungsi sebagai pencegah radang dan mengobati rasa nyeri, serta sebagai penawar racun.

5. Daun Sirsak
Daun sirsak juga ternyata masuk nominasi ke dalam daftar tanaman obat asam urat dan rematik.
Selain juga dapat mengobati penyakit kanker ternyata Asam urat dan juga Rematik pun juga mampu disembuhkan Nya. 
Caranya dengan menumbuk daun sirsak secukupnya, kemudian setelah dicuci lalu dioleskan pada bagian tubuh yang terasa terserang radang asam urat dan rematik tersebut. Cukup mudah bukan..?
Jadi Itulah beberapa Jenis tanaman herbal untuk mengobati penyakit asam urat dan rematik.
Semoga infromasi yang kami berikan ini bermanfaat dan membuat anda lebih pintar untuk mengobati penyakit asam urat dan rematik, tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan dari bahan-bahan kimia.

Wednesday, January 17, 2018

Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat

Seorang Guru membuat garis sepanjang 1m di papan tulis, lalu berkata : "Anak2, coba perpendek garis ini.!" 
Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm. 
Pak Guru mempersilakan anak ke 2. 
Iapun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm. 
Anak ke 3 & ke 4 pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm.
Terakhir, seorang anak yang bijak maju kedepan. Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dr garis yg pertama. Sang Guru menepuk bahunya, "Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yg lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dgn sendirinya."
Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain. 
Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten.
Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita. 

"Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat."

"Majulah Tanpa Menyingkirkan, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan, Jadilah Baik Tanpa Harus Menjelekkan dan Jadilah Benar Tanpa Harus Menyalahkan Orang Lain"

Mungkin cerita ini fiktif, tapi Kita bisa ambil pesan moralnya.
Salam buat semuanya. Selamat berkarya..!!!!

Tuesday, August 29, 2017

KUMPULAN PUISI PENUH ARTI

 DITINGGAL KEKASIH
Oleh Salma Octavia Wisesa

Kini kuhanya bisa membayangkan,
membaca aksara yang kau rangkai penuh makna
tanpa sanggup ku menyapa
dan hanya bisa mengenangmu dalam duka

Kini kau telah pergi
tanpa kau peduli tentang perasaanku
kau pergi dengan keangkuhanmu
kau tinggalkan kenangan yang hayakan rapuh ditelan waktu,
dan sisa sisa usiaku

Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu?
haruskah kuhentikan
detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu?
dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku karena cintamu?
mungkinkah ini semua telah menjadi suratan takdirku


LUKA HATI
Oleh Fauziia Nuer Afnhiie

Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
menatap langit yang enggan berbicara
entah mengapa ia diam membisu seribu bahasa
apakah ia juga tau akan kesedihanku ?

Luka yang selama ini aku pendam
Sakit yang sangat mendalam
Sakit yang tak bisa terbendung lagi
Bagaikan pisau menggoreskan luka

Kau pergi bersama semua kenangan
jauh....jauh dan semakon jauh
meninggalkan aku sendiri
bersama luka dalam hati


MIMPI YANG HILANG
Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang..

Selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam..

Aku dan jenuhku, Bersamaan membisu
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap


SENJA
Kepada senja aku mengadu
Menangisi kepergianmu dari hidupku…
mengapa bahagia itu hanya sesaat saja..
Laksana hujan yang terus mencumbui bumi…
Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi..
Aku disini terpaku dalam diam..

Kepada senja aku mengadu..
Betapa pedih hatiku ini
Kau menghilang bak ditelan bumi..
Hanya goresan kecil yg menyayat kalbu..
kau tancap dalam pilunya hatiku…
Bahwa kau tak bisa mencintaiku…

Kepada senja aku mengadu
Rindu ini menghujam jantungku
Bagai ombak besar yg menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas karena desakan
rasa rindu yg sangat kuat…
Oh cinta mengapa taqdirnya begitu kejam..
Kau berikan aku dia tp kau sekap dia dalam kesunyian malam..

Kini aku hanya pasrah dalam diam
Hatiku telah membeku dimakan waktu


DI UJUNG KATA-KATA
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan

Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan

Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku

CINTA
Cinta..
Kau hadir dengan sejuta harapan..
Segenggam impian dan angan,
Janjikan tawa canda penuh bahagia..
Tapi mengapa harus luka yang kudapat??
Kepedihan hati yang tak terobati,
disaat hati ini telah kuyakini..

Diantara bintang aku bertanya..
berbiaskan cahaya rembulan..
Apakah ini yang namanya cinta??
Indah yang sekejap mata..
namun sakitnya tak terhinnga..
Kata-katapun tak mampu wakili..
akan pedih hati ini..

CINTA itu bahagia tapi menyakitkan..
saat kita mencintai, kita bahagia..
saat kita cemburu, kita terluka..

CINTA tak harus memiliki?
“itu bohoong !!
semua orang ingin memiliki, bahkan kadang merasa harus memiliki..

Dengan melihat orang yang dicintai bahagia, kita pun bahagia?
“bohoong”!!!
kita hanya pura2 bahagia,,
di saat hati kita sakit, itu mengajarkan kita untuk menjadi MUNAFIK..

Lebih bahagia dicintai dari pada mencintai?
“itu salah”!!!
saat di cintai kita hanya merasa bangga,
namun saat mencintai kita dapat merasakan arti bahagia sesungguhnya..

JASAMU JIWAKU



JASAMU JIWAKU


Tetesan keringat jerih payahmu..
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja..
Di ajarkannya berdo’a dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta..
Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada..
Jiwanya memberikan pengorbananya..

Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya..
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana..
Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya..

Ku haturkan terima kasih kepadanya…
Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku..

Terima kasih guruku…