INILAH yang Akan terjadi jika kamu merendam kakimu ke dalam air garam selama 30 menit!
Kehidupan manusia dipenuhi racun. Setiap hari tanpa kita sadari, tubuh kita terkontaminasi oleh racun/toksin yang berasal dari: bahan kimia, rokok, makanan & minuman instant hasil olahan, obat-obatan, dan polusi udara.
Akumulasi racun bertahun-tahun akan menghambat kelancaran peredaran darah dan memacu semua organ tubuh bekerja lebih keras hingga terjadi ketidakkeseimbangan tubuh sehingga muncul penyakit serius seperti: diabetes, darah tinggi, kanker, gangguan hati, stroke dan lainnya.
Detoksifikasi
Dalam tubuh, aliran energi (chi) mengalir melalui 12 jalur meridian, 6 diantaranya mengalir melaui organ utama di dalam tubuh dan 6 lainnya di kedua lengan. Yang menarikk yaitu keenam meridian yang melalui organ-organ utama tubuh juga mengalir melalui kaki. Ada 360 syaraf, dimana 60-nya terletak di telapak kaki dan melalui telapak kaki aliran meridian ini menuju ke seluruh tubuh.
Mengeluarkan Racun dengan Air Asin
Cara alami dan sederhana untuk mengeluarkan toxin/racun dari tubuh adalah dengan menggunakan air asin hangat. Cara yang cukup mudah dan bisa dipraktekan di rumah ini adalah metode paling sederhana yang biasa dilakukan pada metode pengobatan China.
Air garam bersifat ionik dan akan mendetoksifikasi tubuh dengan cara membuang racun dari kaki. Air garam hangat akan menghasilkan ion positif dan negatif di dalam air. Ion detoks adalah pengion air asin hangat dengan bolak polaritas.
Sebaiknya perendaman kaki dilakukan pada kondisi rilex atau menjelang tidur malam. Sediakan air panas secukupnya untuk merendam telapak hingga mata kaki, larutkan garam murni hingga cukup terasa asin. Rendam kaki ketika air mulai hangat, biarkan selama lebih kurang 30 menit hingga air berangsur dingin dan lihat perubahan warna air. Pada tubuh yang memiliki kandungan toxin tinggi, warna air akan terlihat jelas mengalami perubahan warna menjadi keruh kecoklatan.
Selamat mencoba. Sayangi tubuh anda, mulailah menjalani hidup sehat, jaga kesehatan keluarga. Silakan bagikan ke saudara dan teman.
Kehidupan manusia dipenuhi racun. Setiap hari tanpa kita sadari, tubuh kita terkontaminasi oleh racun/toksin yang berasal dari: bahan kimia, rokok, makanan & minuman instant hasil olahan, obat-obatan, dan polusi udara.
Akumulasi racun bertahun-tahun akan menghambat kelancaran peredaran darah dan memacu semua organ tubuh bekerja lebih keras hingga terjadi ketidakkeseimbangan tubuh sehingga muncul penyakit serius seperti: diabetes, darah tinggi, kanker, gangguan hati, stroke dan lainnya.
Detoksifikasi
Dalam tubuh, aliran energi (chi) mengalir melalui 12 jalur meridian, 6 diantaranya mengalir melaui organ utama di dalam tubuh dan 6 lainnya di kedua lengan. Yang menarikk yaitu keenam meridian yang melalui organ-organ utama tubuh juga mengalir melalui kaki. Ada 360 syaraf, dimana 60-nya terletak di telapak kaki dan melalui telapak kaki aliran meridian ini menuju ke seluruh tubuh.
Mengeluarkan Racun dengan Air Asin
Cara alami dan sederhana untuk mengeluarkan toxin/racun dari tubuh adalah dengan menggunakan air asin hangat. Cara yang cukup mudah dan bisa dipraktekan di rumah ini adalah metode paling sederhana yang biasa dilakukan pada metode pengobatan China.
Air garam bersifat ionik dan akan mendetoksifikasi tubuh dengan cara membuang racun dari kaki. Air garam hangat akan menghasilkan ion positif dan negatif di dalam air. Ion detoks adalah pengion air asin hangat dengan bolak polaritas.
Sebaiknya perendaman kaki dilakukan pada kondisi rilex atau menjelang tidur malam. Sediakan air panas secukupnya untuk merendam telapak hingga mata kaki, larutkan garam murni hingga cukup terasa asin. Rendam kaki ketika air mulai hangat, biarkan selama lebih kurang 30 menit hingga air berangsur dingin dan lihat perubahan warna air. Pada tubuh yang memiliki kandungan toxin tinggi, warna air akan terlihat jelas mengalami perubahan warna menjadi keruh kecoklatan.
Selamat mencoba. Sayangi tubuh anda, mulailah menjalani hidup sehat, jaga kesehatan keluarga. Silakan bagikan ke saudara dan teman.
No comments:
Post a Comment