Seperti disampaikan oleh dr Artono, SpTHT-KL(K), FICS dari RS PHC Surabaya dan RS Petrokimia Gresik, telinga berdengung atau sering disebut juga sebagai tinnitus, dapat terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena ada kotoran telinga."Kotoran telinga yang penuh kan bisa menyumbat liang telinga, jadi berdengung," tutur dr Artono.
Telinga berdengung juga bisa terjadi saat seseorang tengah mengalami batuk dan pilek. Hal ini berkaitan dengan adanya sumbatan lendir di saluran hidung, yang berkaitan dengan telinga. Perubahan tekanan udara, misalnya karena faktor ketinggian, juga bisa menyebabkan telinga berdengung.
Ya, tinnitus merupakan dengung atau jenis suara yang tampaknya berasal dari telinga atau kepala. Dalam banyak kasus tinnitus bukan masalah serius, tetapi lebih merupakan suatu gangguan yang akhirnya bisa diatasi.
Meski tinnitus disebut-sebut belum memiliki pengobatan untuk berbagai penyebab, tetapi perawatan dan penanganan yang baik dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Dikutip dari Livestrong, dengung tiba-tiba di telinga tersebut sering terdengar seperti dering telepon atau suara lainnya seperti mendesis, bersiul, berdengung atau menderu.
Jika kondisi seperti ini sering kamu alami dan mengganggu hidup kamu, segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan. Umumnya dokter akan mencari tahu kebiasaan-kebiasaan kamu, guna menemukan penyebab pasti dari tinnitus tersebut. Dengan demikian, dokter bisa memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat agar tak berlanjut semakin parah dan mengganggu pendengaran.
Semoga bermanfaat, jangan lupa share. Siapa tau teman anda membutuhkan informasi ini.
No comments:
Post a Comment